Ibu ajari aku...

Hari ini, sepulang dari kampus.. entah apa yang aku rasakan saat ini.

Bahagia?sedih?Marah?atau biasa saja?

Bahagia karena apa? Sedih karena apa? Marah karena apa? ... 

Aku bahagia karena hari ini aku bertemu denganmu, aku makan bersamamu, kamu duduk disebelahku, kamu senyum terhadapku

Aku sedih karena aku mendengar kata-kata indah yang kamu tujukan padaku hanyalah guyonan semata.

Aku marah karena aku masih belum bisa buat kamu bahagia....

Ya, pertemuan hari ini cukup kasih pelajaran banyak untuku. Aku tahu cinta, sayang, kasih itu tidak bisa dipaksa begitu juga tentang perasaanku untukmu. tapi.... maaf sayang, untuk kali ini aku tidak bisa mengiyakan kemauanmu. Aku masih terlalu yakin untuk mencintaimu. Entah kenapa aku sudah berfikir berkali-kali namun hasilnya tetap "kejarlah jika kamu mencintainya" aku akan terus berusaha sampai detik terakhir dimana mataku berhenti berkedip lagi, sampai aku melihatmu memilih lelaki untuk kamu jadikan pendamping hidupmu, aku harap itu aku. Itu ikhtiarku.. Aku akan terus berusaha demi Ibuku, Bapaku dan Kamu..

Mulai hari ini, aku akan belajar menjiplak cara ibu mencintaiku.. tanpa balasan, tulus, ikhlas hanya untuk kebahagiaan anaknya. Aku sadar selama ini aku terlalu banyak menuntut, aku sering paksa kamu buat semuanya, sering ngotot didepanmu, sering bicara kasar di depanmu. Mulai sekarang, aku tidak akan paksa kamu lagi untuk cinta, untuk sayang, untuk perhatian, pada cowo bertubuh cungkring ini. Aku harap suatu hari nanti semua kabar buruk itu akan menghilang.  I may not have the prettiest face for you to look at but I do promise I have the biggest heart to love you perfectly. Love you so much :* ~ atikah totemo kirei