Dear Atikah~

Hari ini tepat tanggal 3 maret 2013 dimana dua belas bulan yang lalu adalah hari yang mengawali hubungan asmara kita secara tatap muka. Ya, waktu begitu berlalu sangat cepat sekali. Sebelumnya aku minta maaf karena sudah mengganggumu tadi siang dimana kamu seharusnya sudah berpelukan dengan bantal guling sedangkan aku ganggu dengan pertemuan yang menurutmu tidak penting.

Selamat ya sayang, ini adalah tanggal 3 maret yang ke-dua belas. Dimana setahun yang lalu kita awali pertemuan kita di depan Pengadilan. Masih ingatkah kamu? ya, meskipun tadi kamu tidak ingat entah kamu pura-pura atau benar-benar sudah melupakannya yang jelas aku masih ingat persis bagaimana "kencan pertama" kita dulu. Penuh rasa malu, grogi, jantung deg-deg kan yang menyelimuti jiwaku ketika kamu menyandari bahu kiriku. Akhirnya, dengan rasa yang begitu, hati ini buat mulutku untuk berkata yang sebenarnya bahwa "aku sayang sama kamu".

Terimakasih buat semuanya selama setahun ini, terimakasih sudah rela sisihkan waktumu untuk menemani laki-laki cungkring ini dengan tulus dan sabar, terimakasih buat cinta dan sayang yang sudah kamu kasih selama ini. Terimakasih buat semangat yang sudah kamu kasih.

lihatlah, semua masih tersimpan rapi dalam sebuah kotak kecil. Pita merah putih yang mengikat rambutmu pertama kali menginjakan kakimu ke Universitas Brawijaya, Botol Yakult saat kau minum di rumahku, Tiket Habibie dan Ainun film layar lebar pertama yang kamu menangis saat melihatnya(aku harap kita bisa seperti itu), surat yang kamu tulis untukku beberapa hari setelah ulang tahunku.

Sebelumnya maaf kalo Coat yang aku kasih ke kamu tadi kurang cocok.Tapi jujur saja, waktu tadi aku lihat kamu cobain coat itu, wih suer deh.. PANTES, cantiknya sama manisnya bukan main apalagi kalau udah mandi :p . Dipake yaa.. jangan dibuang.. itu udah aku kasih nama "atikah", itu aku bordir pake tanganku sendiri loh #pamerpadahalcumanbegitu --"..

Meski.....

Hari ini rencana yang sudah aku buat berbulan-bulan yang lalu gagal....
Aku tidak mendengar km mengatakan "aku juga sayang sama kamu"...
Kamu sudah lupa atau melupakan kejadian dua belas bulan yang lalu...
Kamu mengatakan bahwa kamu menganggapku hanya seorang teman (menurutmu?)
Kamu tak pernah lupa beri aku pujian -> sebuah pujian
Mungkin kamu tak menyayangi aku lagi seperti dulu..
Kamu mengatakan bahwa banyak cewek yang jauh lebih cantik dari kamu..
Kamu menyuruhku untuk mencari cewek lain...
Kamu tidak menyuruhku untuk tetap sayang sama kamu..

Tapi....

Aku senang bisa melihatmu hari ini....
Aku tetap semangat melihatmu hari ini...
Aku tetap Bangga terhadapmu...
Aku tetap berharap kamu tetap sayang terhadapku..
Buatku kamu yang paling cantik dan manis...
Buatku kamu adalah cewek terhebat di dunia like my mom.
Aku tetap setia terhadapmu..
Aku tetap dan akan selalu sayang menyayangimu semampuku..
Aku tetap akan berusaha jadi yang terbaik buatmu...
Aku tetap ingin menjadi seorang Widyan yang bisa pimpin kamu...
Aku tetap ingin menjadi seorang laki-laki nomer 2 untukmu setelah ayahmu...
Aku tetap merindukanmu...
Aku tetap sayang sama kamu.. aku tetap cinta sama kamu..
Aku tetap ingin ada buat kamu sampai tanggal tiga bulan tiga yang terakhir di hidup ini...

Ya, maaf.. aku sudah banyak nyusahin kamu selama ini, malu-maluin kamu, sering ngecewain kamu, banyak deh pokoknya. Aku Minta maaf aku bakal terus berusaha, aku pengen kita saling dukung, kita saling mengingatkan, aku ingin hubungan kita ada tujuan, komitmen, cita dan cinta .... Aku cuma laki-laku biasa dengan wajah yang nggak seperti doojoonmu. Aku selalu berharap hubungan kita bisa sampai jenjang pernikahan. AMIN.. AMIN.. AMIN.. love you so much :* ~

Yours,


Si Cungkring elek item jelek bau payah dsb -_-