­

Aku, Kamu, Kita dan Mereka / Semua punya cerita ~

Sebuah Pujian

#Cungkring... #Eleekk...... #Payah.... #Yek Gilani.... #Tuaa........ #Bau kecut.... #pikunan....


Beberapa sebutan di atas hampir selalu aku dengar setiap kali bertemu denganmu. Ya.. entah kenapa Kamu jarang sekali melontarkan sebuah pujian positif buatku, apa aku memang seburuk itu? "kau itu sangat jelek" #plak. Apalagi saat kau bilang "wih, mas itu gantenggkan.. waaa..". "masnya tadi putih gagah"."wah, hebat ya dia bisa bla..blaa..blaa..", aku terlalu iri pada mereka yang kamu puji #ngarep..



Tapi jangan salah. sekali Kamu memuji, darah, otot, otak, hati secara tidak langsung terasa terpompa, semangat yang langsung cetar membahana badai tiba-tiba meratakan semuanya. Sayangnya pujian itu hanya aku dapatkan darimu sesekali saja -_- 

Penting nggak sih "pujianmu" untukku? jujur saja, ketika Kamu melontarkan sebuah pujian itu aku merasakan bahwa "Kamu bangga terhadapku", bagaimana tidak meledak-ledak kalau orang yang dengan sangat aku sayangi mengatakan "buatku kamu yang paling hebat, buatku kamu yang paling ganteng, bla..bla..". Aku harap sekarang kamu sedang menyimpan kata-kata manis itu semua untuk manusia 20tahun yang cungkring ,elek, payah, bau kecut yang kamu anggap terlalu tua untukmu. Asal kamu tau, aku selalu ingin menjadi kebanggaanmu, laki-laki terbaik setelah ayahmu.

0 komentar:

Posting Komentar